Setelah Amerika Serikat dan Turki, kali ini gelaran Wisuda Akbar 8 sampai di Gaza, Palestina. Ratusan santri Rumah Tahfizh Daarul Qur’an Gaza telah mengikuti pelaksanaan menghafal Alqur’an berjamaah ini pada Kamis (19/10).
Wisuda Akbar 8 di Gaza sengaja dimajukan untuk menghindari kemungkinan terburuk dikarenakan belum stabilnya kondisi keamanan di Palestina. Ujian tahfizh di Gaza sendiri telah digelar sejak Senin (16/10) lalu.
Alhamdulillah, sebanyak 54 santri berhasil diwisuda di graha tahfizh yang telah berdiri sejak 2013 lalu. Mereka lulus kategori hafalan 30 juz juga surat Al Fath. Lebih dari 220 santri hadir dalam prosesi wisuda ini.
Salah satu ulama Palestina yang juga penasihat PPPA Daarul Qur'an Gaza Syeikh Salman mengimbau kepada seluruh santri agar Wisuda Akbar 8 menjadi momen untuk selalu menjaga dan menambah hafalan tak hanya kualitas tapi juga kuantitasnya. Menurut Syeikh Salman, begitu banyak pelajaran yang dapat diambil apabila para santri terus bersama Alqur’an.
Sementara itu, Wakil Ketua Pembina PPPA Daarul Qur'an Gaza Syeikh Ghozy Ulwan Al Hafizh mengatakan, perayaan Wisuda Akbar 8 ini sangat berarti bagi para pengajar dan juga santri Gaza. Sebab, acara ini dapat memotivasi generasi muda Palestina untuk semakin semangat menjadi hafizh Qur’an.
“Kami bersyukur dengan hadirnya PPPA Daarul Qur'an di Palestina. Peran lembaga binaan Ustad Yusuf Mansur ini sangat besar di Gaza sejak empat tahun lalu sampai sekarang. Berkat PPPA Daarul Qur’an dan kepercayaan donatur ratusan anak-anak Gaza sudah hafizh 30 juz,†tuturnya.
