Ribuan santri telah memadati Pesantren Harakatul Qur'an yang merupakan lokasi pelaksanaan Wisuda Akbar 8 di Kota Padang, Sumatera Barat pada Ahad (22/10). Sejak bakda Shubuh sejumlah peserta telah berkumpul menunggu pendaftaran ulang dan ujian tahfizh dibuka.
Tampak dari masing-masing peserta tengah berkomat-kamit mengulang hafalannya. Baik yang muda maupun mereka yang tua, ada pula peserta yang merupakan penyandang disabilitas.
Koordinator Rumah Tahfizh Center (RTC) Wilayah Sumatera Barat Ustad Syukur Usman mencatat jumlah peserta yang hadir kurang lebih 1000 santri. Sebagian peserta juga sudah lulus ujian dan mendaftar secara online sebelum pelaksanaan puncak hari ini.
“Ada 400 santri rumah tahfizh yang ikut ujian 1 sampai 30 juz. Sementara 500 peserta menghafal surat Al Fath. Kemungkinan peserta akan bertambah,†ujar Syukur.
Ia mengatakan, semangat masyarakat muslim di Padang menyambut Wisuda Akbar 8 ini pun begitu besar. Hal itu nampak dari ratusan peserta yang rela berangkat dari berbagai kota yang jaraknya cukup jauh, empat sampai lima jam.
“Ada yang dari pinggira pantai di Kota Padang dan banyak juga dari daerah pegunungan. Daerahnya bermacam-macam misalnya dari Rumah Tahfizh Bukittinggi, Solok Selatan dan kota-kota lain,†tuturnya.
Syukur juga mengungkapkan, beberapa peserta penyandang disabilitas tak kalah semangatnya dari peserta normal lainnya. “Alhamdulillah, masyarakat di Padang antusias sekali. Semoga acara ini dapat memotivasi masyarakat Indonesia khususnya Padang untuk menghafal Alqur’an,†harapnya.