Hafizh Termuda dari Kota Batu

Perayaan Wisuda Akbar 8 Dunia Menghafal begitu banyak menyisakan cerita. Semangat masyarakat muslim maupun dunia mulai dari anak-anak, orangtua sampai penyandang disabilitas menambah semarak gelaran wisuda para penghafal Alqur’an ini.

Salah satunya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Wisuda Akbar yang dihadiri ratusan peserta dari rumah-rumah tahfizh dan masyarkat umum di Wilayah Jawa Timur begitu antusias mengikuti ujian hafalan surat Al Fath. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Jember, Lumajang, Tulungagung, Situbondo dan Blitar.

Muhammad Addin Wafiq salah satu peserta daru Rumah tahfizh Fathul Huda Blitar adalah santri termuda yang berhasil lulus dalam ujian surat Al Fath. Usianya memang baru beranjak lima tahun, namun Wafiq sapaan akrabnya mampu menuntaskan hafalannya dengan baik.

Meski terlihat malu-malu, Wafiq tetap tersenyum bahagia saat mendapat hadiah dari Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani yang hadir dalam acara Wisuda Akbar Penghafal Alqur’an tersebut. “Mulailah menghafal Alqur’an dengan surat-surat yang engkau cintai,” ujar Ustad Sani sapaan akrabnya saat memberikan sambutan.

Tak hanya Wafiq, ratusan santri lainnya juga lulus dalam ujian hafalan baik surat Al Fath maupun kategori 1 sampai 25 juz. Senyum sumringah tampak dari wajah para santri saat mengenggam sertifikat kelulusan.

Wisuda Akbar 8 di Kota Batu sendiri dilangsungkan di Masjid Bridgen Soegiyono. Gelaran ini dihadiri sejumlah tokoh ulama seperti Gus Wahid, pemuda penghafal Alqur’an dari Mekah Abdullah dan beberapa pejabat daerah.

Dalam kesempatan ini, Gus Wahid sempat menyampaikan tausiyah tentang kemuliaan menghafal Alqur'an. "Kita harus menciptakan masyarakat penghafal Qur'an di Kota Batu. Baik orang tua maupun anak muda," pesan Gus Wahid.

Sementara itu, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Malang Ivan Mahendra bersyukur kegiatan Wisuda Akbar 8 disambut baik masyarkat Kota Malang.  “Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepada penghafal Qur'an dan keluarganya. Aamiin,” tuturnya.