Tim Mobile Qur’an (MoQu) PPPA Daarul Qur'an Cirebon mendatangi Yayasan Miftahul Muta'alimin, Cangkring, Cirebon, Senin (30/10). Selain belajar mengafal Alqur'an, aksi MoQu kali ini menularkan kegemaran membaca serta melatih kepekaan anak-anak untuk peduli kepada sesama.
Antusiasme dalam membaca yang dimiliki murid-murid di Yayasan Miftahul Muta'alimin terlihat saat tim MoQu menawarkan mereka untuk meminjam buku yang tertata rapi di dalam mobil MoQu. Spontan para peserta yang berjumlah sekitar 52 murid ini pun bergegas dan langsung berlarian untuk mengambil buku-buku yang telah disediakan.
"Aku seneng tadi dapat hadiah majalah, sekarang aku mau baca buku Dongeng Peri," ujar Intan Cantika dengan buku di genggaman tangannya. Salah satu murid DTA Yayasan Miftahul Muta'alimin ini mendapat hadiah majalah karena berani membaca 4 ayat surat As Shaffat yang baru saja dihafal di depan teman-temannya.
Setelah selesai membaca buku, anak-anak disuguhkan dengan cerita tentang kondisi etnis Rohingya yang tengah dilanda krisis kemanusiaan oleh Trainer MoQu Ustad Nur. Hal ini sengaja dilakukan guna memantik murid-murid Yayasan Miftahul Muta'alimin belajar kepedulian terhadap sesama sejak usia belia.
“Alhamdulillah, kepekaan murid-murid pun cukup tinggi, mereka langsung mengambil uang di saku baju ataupun tas mereka untuk mengisi kotak donasi Rohingya yang telah disediakan tim PPPA Daarul Qur'an Cirebon,” tutur Ustad Nur.
Salah satu pengajar Yayasan Miftahul Muta'alimin berharap MoQu PPPA Daarul Qur’an Cirebon bisa datang kembali ke yayasannya untuk terus memberi semangat siswa-siswinya untuk menghafal Alqur’an. "Saya mendaftarkan yayasan ini untuk ikut program MoQu karena termotivasi saat datang di Wisuda Akbar 8 di Sumber. Saya ingin murid-murid saya menjadi hafizh Qur’an," tuturnya.
