Pantai Sipelot merupakan salah satu kawasan memikat di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kampung laut ini bak surga tak bertepi. Bagaimana tidak, pemandangan di Teluk Sipelot begitu memanjakan mata, pun dengan masyarakatnya yang dikenal ramah sampai hasil alamnya yang melimpah.
Namun keindahan dan kenikmatan yang memesona itu, tak dibarengi dengan kegigihan warganya dalam menjalankan ibadah harian. Masjid di kampung laut ini terasa sepi dari aktivtas ubudiyah.
Apalagi Sipelot masuk dalam wilayah Desa Pujiharjo yang 6000 KK penduduknya mayoritas non muslim. Di Sipelot sendiri hanya ada 63 KK yang tercatat sebagai muslim. Ketimpangan ini mendorong PPPA Daarul Qur’an Malang menginisiasi program Kampung Qur’an di Sipelot.
Program ini dibentuk untuk memberikan kesempatan masyarakat muslim Sipelot belajar tentang ilmu-ilmu Islam. Melalui Kampung Qur’an, PPPA juga akan menanamkan nilai-nilai tahfizhul Qur’an kepada generasi muda Sipelot.
Setelah bersosialisasi dengan warga sejak akhir 2016 lalu, kehadiran PPPA Daarul Qur’an Malang pun disambut dengan baik oleh masyarakat Sipelot. Kini lembaga itu tengah melakukan perbaikan Masjid Subulus Salam yang merupakan satu-satunya tempat ibadah di Pantai Sipelot.
Renovasi masjid telah dimulai sejak Sabtu (28/10). Masyarakat Sipelot bergotong-royong membangun masjid tanpa bantuan kontraktor ataupun kuli-kuli bangunan, kini Sipelot mulai berbenah.
“Masyarakat dibagi shift untuk pembangunan masjid. Sebagian shift pagi, sebagian lagi shift sore. Pembagian waktu ini dilakukan agar tidak mengganggu warga dalam mencari nafkah,†ujar Ustad Yakop, pengajar Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) di Masjid Subulus Salam.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Malang Ivan Mahendara mengatakan, Masjid Subulus Salam akan menjadi pusat dakwah Islam di Kampung Qur’an Sipelot. Usai renovasi masjid, jalan-jalan di sekitar area masjid juga diperbaiki.
Sejak sosialisasi dilakukan tutur Ivan, sudah ada sekitar 25 anak berusia kurang lebih lima tahun mulai belajar Iqra’ dan menghafal juz 30. Ia yakin, akan semakin banyak bocah-bocah Sipelot ikut dalam pengajian yang dipimpin Ustad Yakop setelah Masjid Subulus Salam selesai diperbaiki.
“Semoga kehadiran kampung Qur’an menjadi sinar kebaikan untuk warga Sipelot dan memotivasi masyarakat khususnya generasi muda Sipelot agar lebih dekat dengan Alqur'an, mentadaburinya serta mengamalkannya di setiap lini kehidupan,†harap Ivan.
