PPPA Daarul Qur'an memulai karantina Kader Tahfizh angkatan ke 2 untuk 14 pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang telah lolos seleksi. Karantina dilaksanakan di Bintaro, Tangerang Selatan, sejak Senin (6/11). Mereka akan mengikuti pembinaan harian dan pekananan selama kurang lebih lima bulan.
Para peserta akan ditempa dengan berbagai target dan materi pokok. Mulai dari setoran hafalan 30 juz, belajar ilmu fiqih, bahasa Arab dan sirah nabawiyah. Mereka juga akan dibekali materi penunjang oleh beberapa pakar terkait parenting anak, leadership, jurnalistik dan kemanusiaan.
Setelah karantina, peserta akan disebar ke titik-titik dakwah PPPA Daarul Qur’an di pelosok Nusantara. "Harapan kami, mereka menjadi pendidik Alqur’an juga penggerak di masyarakat," ujar Supervisor Program Kader Tahfizh, Faisal Azhar Harahap.
Kader Tahfizh diinisiasi PPPA Daarul Qur'an untuk menyiapkan pemuda yang memiliki kapasitas hafizh Qur'an dan berjiwa kepemimpinan. Mereka akan menjadi calon-calon pendidik dan pengajar Alqur'an yang kuat mentalnya dan mampu menjadi agen perubahan masyarakat. InsyaAllah.