Sudah menjadi kewajiban umat Islam menyampaikan berita benar dan positif. Perintah itu tertuang dalam firman Allah, "Dan kewajiban Kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan benar" (QS. Yasin : 17). Hal tersebut diwajibkan guna menyatakan fakta yang sebenarnya, menghindari adanya perselisihan dan pertengkaran akibat berita yang tidak benar.
PPPA Daarul Qur'an Bandung menyambut baik program "Meet and Creat Treni Citizen Jurnalist" bersama PayTren TV di Kantor PayTren, Komplek Apartemen The Suites Bandung, Sabtu (18/11). Program ini bertujuan membentuk netizen atau warganet senantiasa belajar berkontribusi dan selalu meninggalkan jejak positif dalam menyampaikan informasi lewat media berbasis online di tengah derasnya arus digital saat ini.
Pentingnya menyampaikan informasi positif ini harus didorong oleh kewajiban individu dan didasarkan pada fakta. Hal itu seperti disampaikan CEO Time Indonesia Network Kahiril Anwar yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia mengatakan, Google mendata 82 persen konten informasi negatif yang tersebar luas.
"Informasi positif cenderung minim sekali. Hal itu bisa dilihat dari perputaran informasi negatif yang terus menerus di blow up sehingga meninggalkan jejak informasi hoax dan bersifat provokatif," ujar Khairil sapaan akrabnya.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bandung Eron Azhari menuturkan, peserta yang hadir dari segala elemen dan berbagai daerah begitu antusias mengikuti program ini. "Selain bermanfaat bagi masyarakat luas untuk memahami dan memuat informasi secara positif, program ini juga sangat bermanfaat karena mengandung nilai dakwah," ucap Eron.