Di saat banyak anak muda menggemari band asal Korea Selatan dan grup popouler lain, Fairuz, Shafwan dan Nissa asyik mempopulerkan shalawat lewat grup Sabyan Gambus. Dengan aransemen ciamik serta disebarkan lewat media sosial, kini banyak anak “jaman now” akrab bersenandung “Ya Habiball Qolbi”, “Qomarun” dan shalawat lainnya.
Maka saat Sabyan Gambus bermain di aula Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) Universitas Gajah Mada, Sabtu (24/3) pun dipenuhi ratusan Sahabat Sabyan, panggilan bagi fans grup Gambus asal Jakarta ini. Tidak hanya dari Yogyakarta, mereka yang ingin bertemu pada malam itu juga hadir dari Jepara, Semarang, dan beberapa kota lainnya.
Kedatangan Sabyan, merupakan yang pertama kali di kota bertajuk Yogya Istimewa ini, diinisiasi oleh PPPA Daarul Qur’an cabang Yogyakarta dalam rangka Milad ke-11 PPPA Daarul Qur’an, sekaligus untuk mengenalkan sejumlah program-program unggulan lembaga yang memiliki visi mencetak sebanyak mungkin penghafal Al Quran di Indonesia dan dan 5 benua ini.
Diawali penampilan grup nasyid lokal Yogyakarta, Sabyan muncul langsung membawakan dendang doa “Rohman ya Rohman” dengan aransemen kekinian serta suara khas Nissa menambah kesyahduan. Selanjutnya shalawat demi shalawat dibawakan Sabyan. “Mari kita bershalawat dan jangan lupa bersedakah lewat sedekahonline.com,” berkali-kali Nissa mengkampanyekan pada penonton untuk memberikan sedekah terbaik untuk program penghafal Al Quran.
Milad ke-11 PPPA Daarul Qur’an ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Maulana Kurnia Putra, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, dan Ustad Kustriyanto selaku Assatidz PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Maulana pun menyampaikan terima kasih kepada warga Yogyakarta yang selama ini telah bersama mendukung program dakwah PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta.
"Semoga kedepannya sinergi kita makin erat untuk bersama menciptakan sumber daya Indonesia yang tidak hanya cerdas dalam pengetahun umum tetapi juga cerdas secara ruhiyah," ujar Maulana.
Di sela konser, juga disampaikan sejumlah kegiatan PPPA Daarul Qur'an oleh Khory Ainul Yakin, General Manager Networking dan Wakaf, serta Ustad Asnal Maarif, Divisi Litbang Rumah Tahfizh Center (RTC) PPPA Daarul Qur’an. Dalam pemaparannya Khory menyampaikan sejumlah agenda dakwah PPPA Daarul Qur’an dari mulai rumah tahfizh, pesantren takhassus (pesantren full beasiswa), serta sejumlah kegiatan sosial lainnya. Adapun Ustad Asnal Maarif mengajak semua masyarakat untuk bersama ikut dalam gerakan dakwah PPPA Daarul Qur'an.
Tidak hanya berdendang shalawat bersama Sabyan, para penonton yang hadir juga menyempatkan untuk menyisihkan sedekah terbaiknya untuk sejumlah program PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta. Berkali-kali Nissa Sabyan mengenalkan platform sedekahonline.com yang dikembangkan oleh PPPA Daarul Qur’an untuk memudahkan jamaah melakukan donasi sedekah kapan saja dan di mana saja.
Konser Shalawat Cinta yang dimulai sejak pukul 20.00 inipun berakhir tepat pukul 23.00 WIB. Ratusan penonton pun tetap setia duduk dibangku mereka hingga Sabyan melantunkan Ya Habibal Qolbi sebagai lagu pamungkas. "Terima kasih PPPA Daarul Qur’an, terima kasih Yogyakarta. Mari bershalawat tanpa lupa sedekah," ujar Nissa menutup pertunjukan.
