Puluhan santri se-Jawa Timur tengah mmengikuti Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) 30 juz Daarul Quran di Masjid Siti Aminah, Surabaya, Jawa Timur. Penanggungjawab sekaligus penguji, Ustad Alfarobi Al Hafizh mengatakan santri harus sudah punya hafalan 30 juz untuk mengikuti wisuda ini dan berhasil menyetorkan minimal 15 juz secara bilghoib.
Setelah dinyatakan lulus, peserta akan mengikuti wisuda di Jakarta bersama dengan peserta dari daerah lainnya. Kegiatan ini juga bagian dari progres atas program rumah tahfizh yang digagas PPPA Daarul Quran sehingga santri yang belajar Al Quran memiliki jenjang dan target yang jelas.
Tirza Hayaturrahmah misalnya, salah satu santri Rumah Tahfizh Daarul Quran Surabaya. Atas izin Allah, gadis asal Jember ini mampu menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu enam bulan.
“Semua ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada seluruh donatur yang telah mendukung dan menyalurkan sedekahnya. Semoga pahala Al Quran mengalir kepada seluruh donatur PPPA Daarul Quran,” ujar Ustad Muhammad Zuzali, Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Jatim.
Mengingat semakin besarnya kepercayaan dan dukungan masyarakat, dalam kesempatan ini PPPA Daarul Qur’an Jatim mengajak seluruh doantur ikut Gerakan Sedekah Nasional (Gersena) 2018. InsyaAllah, hasil penghimpunan Sedekah Nasional tahun ini akan dialokasikan pada program 1000 Beasiswa Tahfizh Qur'an (BTQ).
Keberhasilan dalam mencapai niat mulia dan mimpi besar ini tentu tak lepas dari dukungan serta doa dari donatur melalui sedekah terbaiknya untuk Allah dan para penghafal Qur’an dengan ikut Gersena 2018.
