Sudah tiga hari tim Siaga Bancana (SIGAB) PPPA Daarul Qur'an berada di pengungsian gempa bumi Banjarnegara, Jawa Tengah sejak Senin (22/4). Namun suasana duka masih menyelimuti masyarakat yang tinggal di kawasan Kalibening itu.
Gempa 4,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Banjarnegara pada Rabu 18 April lalu membuat belasan orang luka-luka bahkan merenggut korban jiwa. Gempa tektonik itu juga mengakibatkan ratusan rumah rusak parah, sekolah dan masjid ambruk akibat guncangan yang besar.
Hal ini mendorong tim SIGAB atau Siaga Bencana menulusuri dusun-dusun dan rumah penduduk yang terkena dampak Bencana. Dusun itu antara lain Sidakangen, Plorengan, Kertosari, Bakalan dan Kasinoman.
“Setelah melakukan survei, kami berencana membangun rumah sementara yang layak di huni untuk keluarga, karena sudah satu minggu masyarakat tidur di tenda-tenda darurat,” ujar Didi Kurniawan, Koordinator SIGAB.
Setelah membangun rumah sementara, tutur Didi, tim SIGAB akan mendirikan Kampung Qur’an. “Menyelipkan nilai-nilai tahfizhul Qur’an memang sudah menjadi tujuan utama tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an agar semakin banyak generasi penghafal Al Qur’an,” ucap Didi.
Anda bisa terlibat membangun rumah sementara dan Kampung Qur’an di Banjarnegara melalui sedekahonline.com.
