"Rizal, saya doakan insyaAllah di suatu hari nanti Rizal akan mempunyai pondok pesantren," bisik Ustad Yusuf Mansur kepada Fikri Abu Rizal, laki-laki berusia 21 tahun yang mewakili Rumah Tahfizh wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning), Tegal dan Brebes dalam Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) 2018.
Senyum bahagia terpancar dari wajah Rizal, betapa tidak, Ustad Yusuf Mansur selaku pimpinan sekaligus pendiri Daarul Qur'an mendoakannya menjadi pengusaha sukses. Ustad Yusuf pun terlihat bahagia bercengkrama dengan Rizal sembari membantu menuntun Rizal di atas kursi rodanya.
Rizal terlihat sangat rapi dengan atasan kemeja putih dibalut jas hitam serta peci di kepalanya. Lengkap dengan piagam yang dikalungkan di leher juga selempang bertuliskan “Wisudawan 30 Juz”. Ia, yang bercita-cita menjadi ulama, berkesempatan mengabadikan momen dengan berfoto bersama para pimpinan Daarul Qur'an yakni Ustad Ahmad Jameel, Ustad Tarmidzi As Shidiq serta Ustad Anwar Sani.
Rizal memang memiliki kekurangan fisik sejak kecil, namun hal tersebut tak menyurutkan langkahnya mengejar impian, salah satunya menjadi hafizh 30 juz. Uniknya, bahkan ia mampu mengingat nomor halaman, nomor surat, bahkan nomor ayat dalam Al-Qur’an.
Rizal telah resmi diwisuda sebagai hafizh 30 juz bersama 512 wisudawan wisudawati lainnya. Di antaranya, 215 santri merupakan wisudawan wisudawati 30 juz, selebihnya adalah wisudawan wisudawati 5 dan 15 juz, baik dari Rumah Tahfizh Daarul Qur'an maupun Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an.
