Dana sebesar USD 10 ribu yang merupakan amanah sedekah anggota Paytren dan donatur PPPA Daarul Qur’an lewat sedekahonline.com, disampaikan oleh Ustad Yusuf Mansur ke Turki dan Rusia. Sedekah ini diberikan untuk program menghafal Qur’an di kedua negara tersebut dengan rincian sebesar USD 7500 untuk Turki dan USD 2500 untuk Rusia.
Penyampaian sedekah digelar dalam wisuda 120 penghafal Al-Qur'an dari Turki dan Rusia, Ahad (6/5). Acara yang dihelat di Masjid Muhammad Al-Fatih, Turki ini, Ustad Yusuf Mansur hadir sebagai tamu kehormatan kegiatan ini. Tak hanya sekedar menjadi tamu, Ustad YM sapaan akrabnya juga diminta melantunkan tilawah Qur’an. Pada kesempatan ini, ia membacakan surat Al-Baqarah ayat 152-157.
Selain itu, Ustad Yusuf Mansur juga diminta mengucapkan kata sambutan. Ia bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan dan ia melihat begitu kuatnya persaudaraan Islam di Masjid Al-Fatih yang bersejarah ini.
"Alhamdulillah, anak-anak ini seperti anak-anak saya juga. Meski baru bertemu namun saya merasakan persaudaraan yang kuat. Persaudaraan atas dasar Islam yang dilandasi oleh nilai Al-Qur'an," ujar Yusuf Mansur.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menceritakan perkembangan pesantren Daarul Qur'an, rumah tahfizh serta perkembangan dunia tahfizh di Indonesia. "Kini tidak hanya di sekolah Islam dan pesantren, sekolah umum juga sudah membiasakan anak didiknya untuk memulai pelajaran dengan membaca Al-Qur'an," tambah Yusuf Mansur.
Dalam kata penutupnya, ia juga menyampaikan salam kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari muslim Indonesia. Untuk diketahui, kegiatan wisuda ini juga dihadiri oulama Al-Qur'an dari Arab Saudi yang juga pernah hadir Wisuda Akbar 8 di Indonesia, Syeikh Abdurrahman Al Ausiy. Hadir juga Direktur Pusat Penghafal Qur'an Rusia, Syeikh Ibrahim Sabirov.
