Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Ulama Bojonegoro Sambut Baik Imam Muda

24 May 2018
Image

M Humam Barrafadhillah dan Dwiki Putra Utama adalah dua dari sekian Imam Muda Daarul Qur'an yang mendapat kesempatan istimewa, yaitu menjadi imam salat di depan salah satu ulama besar Bojonegoro dan beberapa ulama yang ikut berjamaah dalam kesempatan itu.

Program imam muda di Bojonegoro didukung penuh Toko Buku Toga Mas yang berada di jalan Jendral Sudirman Bojonegoro, Jawa Timur. Di sana, imam muda membuka layanan bimbingan Alqur'an selama Ramadan dan masyarakat pun dapat menunaikan Zakat, Infaq, Shadaqah dan wakaf (Ziswaf) sembari berbelanja buku yang tersedia.

Usia para imam muda rata-rata baru menginjak 19 tahun. Tentu orang-orang tak akan berekspektasi apapun karena penampilannya seperti halnya santri-santri pada umumnya. Tapi, begitu tiba di masjid, mereka disambut bak seorang ulama besar dan dihormati apalagi ketika bacaan Alqur'an dengan langgam Syeikh Al Muaqli dihadiahkan kepada jamaah salat, semakin membuat tatapan mata enggan berkedip melewatkan cerita perjalanan imam muda dalan menghafal Alqur'an.

Dari sekian banyaknya jamaah salat Isya, Tarawih dan Witir, ada salah satu ulama besar yaitu Kyai Alamul Huda yang berada di shaf paling belakang. Bagi dua imam muda ini, tentulah menjadi pengalaman istimewa karena telah mengimami ulama besar dan disimaknya langsung disetiap bacaannya.

Dalam kesempatan ramah tamah, Kyai Alamul Huda menyampaikan dukungannya atas program PPPA Daarul Qur'an khususnya Roadshow Imam Muda. Menurutnya, tidak cukup dengan hafalan 30 juz, kalau bukan didikan mental, pembekalan ilmu dan jiwa pemimpin yang dimiliki, tentulah tidak mudah untuk menjadi imam. Adapun kekurangan yang ada patut dimaklumi karena semua adalah proses pembelajaran. Terus perbaiki dan belajar, tentu menjadi ulama besar itu bukan hal yang mustahil.

"Semoga program ini dapat ditiru dan menjadi bagian untuk mencetak kader hafizh Qur'an  yang unggul. Dengan mampu memimpin diri, memimpin sholat, insya Allah kedepannya mampu mempimpin bangsa," ujar Kyai berkarismatik ini.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda