.jpg)
PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta resmi membuka Grha Tahfizh Daarul Qur’an di Jalan Nitian Baru, Gang Leo No 1, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (2/7). Tempat untuk mencetak para penghafal Alqur’an ini didirikan atas dasar semangat masyarakat belajar Alqur’an.
Terdapat tujuh kelas pembelajaran di Grha Tahfizh Daarul Qur’an yakni tahsin dan tahfizh, bahasa Arab, akidah akhlak, hadits, tafsir, siroh nabawiyah dan kajian tematik. Mereka yang menjadi santri datang dari berbagai kalangan mulai karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, pelajar sampai pengangguran pun begitu bersemangat mempelajari Alqur’an.
“Antusias masyarakat melebihi ekspektasi dikarenakan hanya terdapat 150 kuota namun pendaftar melebihi batas sampai ada yang rela menunggu untuk mendaftar pada pembukaan kelas berharap menggantikan santri yang tidak mengikuti registrasi ulang,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, Maulana Kurnia Putra.
Sri Handayani salah satu donatur PPPA Daarul Qur’an yang kini menjadi santri di kelas tafsir mengaku ingin memperdalam Alqur’an. Karenanya ia memilih kelas tafsir di Grha Daarul Qur’an. “Saya ingin lebih mencintai Alqur’an dan saya memilih Grha Tahfizh Daarul Qur'an Yogyakarta karena PPPA adalah lembaga yang tepat untuk mencetak generasi penghafal Alqur’an, belajar berderma, berdakwah dan membumikan Alqur’an,” ucapnya.
