Perlahan tapi pasti, bangunan Masjid An Nur tampak kokoh di tengah Kampung Qur’an Oe Ue, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelum direnovasi, masjid yang menjadi pusat kegiatan warga itu lapuk di makan usia. Warga terpaksa merobohkannya agar dapat membangun pondasi baru.
Masjid An Nur adalah simbol kegigihan warga Oe Ue menegakkan Islam di pelosok NTT. Selain tempat ibadah, dirosah Islamiyah, tahfizh Qur’an, juga tempat berkumpul merajut sosial kemasyarakatan. Maka itu, mereka rela berpindah sementara ke Aula MTs Oe Ue untuk “Masjid Impian” yang jadi harapan mereka.
Berkat dukungan Anda kini Masjid An Nur sudah selesai di renovasi dan dapat digunakan kembali oleh warga Oe Ue. Masjid baru, menjadi impian baru bagi masyarakat. Mereka berharap dapat beribadah lebih giat lagi dan menjadikan Masjid An Nur sebagai pusat kegiatan tahfizhul Qur’an warga NTT.
“Alhamdulillah meski waktu renovasi mundur dari target yang direncanakan tapi kami bersyukur masjid sudah selesai, warga bisa salat berjamaah, mengaji dan melakukan aktivitas lagi di sini,” ujar Mujito, Ketua Pembangunan Masjid An Nur.
General Manager Pemberdayaan PPPA Daarul Qur’an, Jahidin Jay mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, donatur dan jemaah yang telah mendukung pembangunan Masjid An Nur. “Semoga setiap sedekah menjadi berkah untuk seluruh donatur. Insya Allah Masjid An Nur akan diresmikan pada Agustus mendatang,” tutur Jahidin.
