PPPA Daarul Qur’an resmi menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) setelah Kementerian Agama mengeluarkan izin melalui Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 367 tahun 2018 tentang Pemberian Izin Kepada Yayasan Daarul Qur'an Nusantara Sebagai Lemabaga Amil Zakat Skala Nasional.
Sudah 11 tahun PPPA Daarul Qur’an mengelola dana sedekah dan bergerak dalam dakwah tahfizhul Qur’an. Maka setelah mendapat izin Laznas, diharapkan kehadiran Daarul Qur’an semakin bermanfaat bagi umat khususnya dalam mengentaskan kemiskinan dan melahirkan semakin banyak penghafal Alqur’an.
Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani mengatakan, turunnya izin Laznas adalah jalan menuju terwujudnya mimpi besar untuk membangun dunia dengan Alqur’an. Sebab dana sedekah maupun zakat digunakan untuk program-program berbasis tahfizhul Qur’an.
Pembangunan pesantren misalnya yang kini telah mencapai 38 unit dengan 5000 santri dimana 10 unit pesantren gratis, full beasiswa bagi mereka anak-anak berprestasi yang bercita-cita jadi penghafal Alqur’an tapi tersandera dengan kesulitan ekonomi.
PPPA Daarul Qur’an tutur Ustad Sani, terus berikhtiar agar dakwah Qur’an menjalar ke seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, terciptalah Qur’an Call yang memberikan layanan secara gratis melalui telepon agar masyarakat bisa belajar dan menghafal Alqur’an dimanapun dan kapanpun.
Ia mengungkapan, kini santri Qur’an Call sudah mencapai 47 ribu jemaah dan terus bertambah setiap harinya. Belum lagi, ada 1000 rumah tahfizh di bawa naungan PPPA Daarul Qur’an, Kampung Qur’an di pelosok-pelosok Indonesia dan program-program kemanusiaan serta pengembangan masyarakat yang selalu berbasis dalam gerakan tahfizhul Qur’an.
“InsyaAllah, langkah kita semua di Daarul Qur’an sudah tepat karena yang kita kerjakan selalu berkaitan dengan Alqur’an,” ujar Ustad Sani sapaan akrabnya saat memberikan materi motivasi zakat dalam acara Upgrading Fundraising Team PPPA Daarul Qur’an di Gedung STMIK Antar Bangsa, Ciledug, Tangerang, Kamis (9/8).
Daarul Qur’an kata Ustad Sani, akan terus mengembangkan pembangunan pesantren, rumah tahfizh, kampung Qur’an dan melahirkan semakin banyak penghafal Alqur’an sampai mimpi besar membangun Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an di lima benua terwujud.
“Sesungguhnya melalui amanah seluruh donatur PPPA Daarul Qur’an, saat ini kita sedang berjamaah membangun dunia dengan Alqur’an,” ucapnya.
Acara Upgrading Fundraising Team ini diikuti seluruh jajaran PPPA Daarul Qur’an. Selain motivasi zakat dari Ustad Sani ada pula materi Fiqh Zakat oleh Dewan Syariah PPPA Daarul Qur’an KH Ahmad Kosasih, Strategi Fundraising Zakat dari Yuli Pujihardi dan Tata Cara Penerimaan Zakat oleh General Manager Fundraising PPPA Daarul Qur’an Dwi Kartika.
