Siang itu, Jumat (27/7) Olifatun Hasanah (14) tengah duduk di ruang tamu kontrakan sambil memegang audio Qur’an kesayangannya. Saat tau tim PPPA Daarul Qur’an datang, Olif sapaan akrabnya langsung menyambut dan mengatakan “Olif udah hafal An Naba,” ucapnya yang sontak membuat tim PPPA kagum.
Olif kata Sang Nenek Ida, semakin sering mendengarkan audio Qur’an. Cita-cita menghafal 30 juz yang membuatnya semangat menghafal Alqur’an. Dipandu Ustazah Eva yang merupakan santri khidmat Daarul Qur’an, Olif terus menyetorkan hafalannya. Kini Olif juga sudah menghafal Surat An Naziat, Subhanallah.
Olif memang memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan anak-anak normal, namun cintanya terhadap Alqur’an sangat besar. Meski tak dapat melihat, Allah memberikan pendengaran yang baik dan cahaya di hatinya untuk dengan mudah menghafal ayat-ayat suci Alqur’an.
“Olif pengen jadi orang pinter sedunia dan mau ngafal Qur’an,” begitulah kalimat yang selalu terulang saat tim PPPA Daarul Qur’an kembali menyambangi kediaman Olif yang tinggal bersama Ida di daerah Ketapang, Tangerang, Banten, Senin (13/8).
Alhamdulillah, Olif yang hampir 14 tahun lumpuh kini sudah semakin lancar berjalan. Donasi yang terkumpul telah digunakan untuk membiayai terapi Olif, sebagian lagi akan digunakan untuk tabungan pendidikan Olif dan modal usaha Sang Nenek Ida yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci.
