Murottal hafalan surat Ad-Dhuha hingga surat An-Nas yang dilantunkan sepuluh santri yang telah khatam Al Qur’an membuka rangkaian acara Khotmil Qur’an dan Pengetan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola Miftakhul Huda, Kampung Qur’an Rukem, Sidomulyo, Purworejo, Ahad (2/12). Salah satunya Amertiara (9) anak dari Jumari (warga) ialah santri terkecil yang memiliki suara lantang dalam melantunkan murottal hafalannya. Merekalah sebagian kecil hasil bimbingan Ustad Davi yang telah tiga tahun mendampingi kegiatan dakwah Qur’an PPPA Daarul Qur’an.
Lantunan doa Khotmil Qur’an dipimpin Ustad Asnal Maarif Al Hafizh untuk mengharapkan syafa’at atas bacaan Qur’an para santri tiap sore. Pembagian sertifikat penghargaan khatam Al-Qur’an yang didampingi para orang tua wali menjadi sebuah kebanggaan dan harapan baru menempuh jalan ke surga. Pemberian penghargaan dan hadiah di depan sekitar 300 warga beserta tokoh-tokoh penting Kelurahan Sidomulyo menjadi wujud reward yang diharapkan menjadi motifasi warga untuk semakin mendekatkan diri dengan Al-Qur’an.
“Semenjak jadi Kampung Qur’an dan ada ustad pendampingnya, Rukem ini menjadi percontohan saya dalam mengajarkan Qur’an ke warga Dusun Krandon. Saya salut, selalu ada yang berbeda setiap tahunnya, seperti tahun lalu Khotmil Qur’an ibu-ibu, hebat sekali ibu-ibu sini turut bergerak membaca dan menghafal Qur’an,” tutur Ibu Marsinah pengasuh TPQ di Mushola Dusun Krandon, Sidomulyo. Progresif setiap program Kampung Qur’an ini ternyata diakui warga sekitar akan manfaatnya yang tersebar luas.
Hal yang sama juga disampaikan Lurah Sidomulyo. Sembari mengucapkan terima kasih, ia menyatakan bahwa bencana lonsor yang menimpa Rukem pada 2011 silam justru menjadi hikmah dengan tumbuhnya Kampung Qur’an. Selain itu, program pemberdayaan ekonomi dari produk Kripik Talas Chitaro, Penggemukan Kambing Quis, dan Pemberdayaan Kambing ini dinilai meningkatkan taraf pendapatan untuk desa dan warganya.
Tilawah hafalan surat Al-Mulk dari Silvia dan Amertiara (santri) membuka rangkaian pengajian Pengetan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bersama dengan iringan sholawat yang dilantunkan Grup Sholawat Berjanji warga Rukem, Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW itu ditutup dengan tausiyah dari Ustad Asnal Ma’arif Al Hafizh yang merupakan Kepala Devisi Litbang Rumah Tahfizh Center PPPA Daarul Qur’an.
“Insyaallah, maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi bagan kecintaan kita kepada baginda Rosululullah SAW. Inilah yang menjadi bagian ikhtiar kita menanti syafa’at beliau sebagai kekasih Allah SWT. Demikian pula dengan menghafal Qur’an, syafa’atnya kita nanti-nanti dengan mengharap surga-Nya. Wasilah inilah yang menjadi alasan kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya. Semoga kita menjadi bagian dari sepertiga golongan yang masuk surga-Nya tanpa hisab karena kecintaan kita dengan Rosullullah SAW, Aamiin,” harap Ustad Asnal.
