Tim SIGAB (Siaga Bencana) PPPA Daarul Qur.an telah menyisir wilayah Banten sejak hari pertama tiba di lokasi terdampak bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember lalu. Salah satu hal menantang adalah memastikan keberadaan pengungsi yang tersebar di perbukitan.
Sabtu (29/12), tim SIGAB bersama relawan lokal mendistribusikan logistik ke bukit Lebak Apus, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang. Bukit ini berada di atas ketinggian dengan jarak tempuh 3 KM. Jalan setapak yang dilalui membuat relawan memilih mengangkut logistik dengan berjalan kaki.
“Alhamdulillah logistik disambut pengungsi dengan suka cita. Warga mengaku kesulitan mendapat bantuan karena akses yang cukup sulit,” tutur Jahidin, General Manager Pendayagunaan PPPA Daarul Qur’an yang saat ini tengah mendampingi para korban tsunami Selat Sunda di Banten.
Jahidin menuturkan, selain memberikan bantuan logistik, tim medis PPPA Daarul Qur’an masih terus bergerilya memberikan layanan kesehatan bagi warga yang belum dan kesulitan mendapat pengobatan. Selama satu minggu ini tim telah melayani hampir 500 pasien.
“Terima kasih kepada seluruh donatur PPPA Daarul Qur’an yang telah terlibat dan berbagi dalam aksi kemanusiaan untuk para korban tsunami Selat Sunda ini. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita semua, Aamiin Allahumma Aamiin,” ucap nya.
