PPPA Daarul Qur’an kembali melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Beasiswa Tahfizh Qur’an (BTQ) for Leaders. Kali ini, PPPA menggandeng salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
MoU langsung ditandatangani Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Muhammad Anwar Sani dan Rektor UIN Padang Eka Putra Wirman. Turut hadir Pimpinan Rumah Tahfizh Center (RTC) Agus Jumadi, GM Pendayagunaan Jahidin, Korda RTC Padang Syukur beserta jajaran direktorat dan staf UIN Padang.
Selain MoU BTQ for Leaders, PPPA Daarul Qur’an dan UIN Padang juga bekerja sama mendirikan rumah tahfizh berbasis kampus. Program ini diharapkan mampu membangkitkan semangat mahasiswa-mahasiswi UIN Padang untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.
“Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) lebih mendominasi dibanding madrasah. Ini tantangan luar biasa bagi kami untuk memberikan pelajaran tentang Qur’an,” ujar Eka Putra dalam sambutannya di UIN Padang, Selasa (15/1).
Sementara itu, Anwar Sani mengatakan, lembaganya akan mendukung penuh kegiatan rumah tahfizh berbasis kampus dengan mengirimkan ustad/ustadzah berkompeten untuk mendampingi mahasiswa-mahasiswi UIN Padang sekaligus mensosialisasikan program BTQ for Leaders.
“Kami juga akan menyampaikan kepada keluarga besar UIN Padang bahwa ada Qur’an Call yakni program belajar tahsin dan tahfizh via telepon bebas biaya pulsa. Mudah-mudahan sinergi ini memberi motivasi mahasiswa-mahasiswi untuk menjadi penghafal Al-Qur’an,” harapnya.
Saat ini PPPA Daarul Qur’an telah bekerja sama dengan 24 perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswi penghafal Qur’an berprestasi. Para kader BTQ penerima beasiswa diharapkan menjadi calon pemimpin berjiwa Qur’ani yang dapat membawa perubahan lebih baik.
