Menjadi satu-satunya akses utama warga, Jembatan Patia yang terletak di Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten menjadi ujung tombak pendidikan, ekonomi dan kesehatan di wilayah tersebut. Sudah ratusan tahun jembatan ini terbuat dari bambu seadanya.
Warga sudah terbiasa jika tetiba jembatan putus dan terbawa arus sungai. Apa lagi saat hujan, banyak masyarakat Patia yang sering menjadi korban terpeleset bahkan tercebur ke sungai lantaran bambu yang licin.
Warga Patia, masih menunggu jembatan baru. Jembatan berpondasi beton yang pernah ditawarkan PPPA Daarul Qur’an. Sebab, musim hujan sudah mulai tiba. Sementara, anak-anak masih harus sekolah dan melewati Jembatan Patia.
“InsyaAllah tahun ini kita akan bangun Jembatan Patia,” ujar Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq.
Tarmizi mengatakan, lembaganya akan membuat konsep sebaik mungkin untuk pembangunan jembatan Patia. Material beton dipilih agar jembatan kuat menopang derasnya air sungai dan bertahan lama.
“Mudah-mudahan yang dibangun nanti awet dan bermanfaat, bisa digunakan sampai ratusan tahun,” harapnya.
