Rumah Tahfizh Nurul Qolbi menggelar tasyakuran penempatan lokasi baru pada Rabu (6/2). Adapun lokasi baru rumah tahfizh yang sudah berusia tujuh tahun ini adalah di Jalan Melati VIII blok A-1 No 17 Perumahan Unitex, Tajur, Kota Bogor.
Saat ini, rumah baru bagi para penyandang disabilitas yang ingin menghafal al-Qur’an ini memiliki ruang yang lebih luas, lebih nyaman, dan lebih kondusif untuk belajar.
"Alhamdulillah, sekarang bisa belajar lebih nyaman. Tempatnya luas. Semoga murid-murid Rumah Tahfizh Nurul Qolbi makin rajin datang untuk belajar al-Qur'an. Terima kasih untuk para donatur yang sudah membantu kami," ungkap pengelola sekaligus pengajar di Rumah Tahfizh Nurul Qolbi Erni Juhana, saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini, Erni juga menyampaikan pesan kepada masyarakat sekitar Rumah Tahfizh Nurul Qolbi untuk membantu para santri apabila tersasar. Hal ini dikarenakan para santri yang belajar al-Qur’an di sini mayoritas penyandang tuna netra.
"Kami juga berharap warga masyarakat dapat menerima kami. Karena memang lokasi ini baru buat kami. Mungkin ada anggota kami yang nyasar, salah jalan, mohon dibantu dipandu ke rumah ini. Karena kami, murid-murid Rumah Tahfizh Nurul Qolbi, hanya mengandalkan tongkat dan sering berjalan saling beriringan seperti main kereta-keretaan," lanjut Erni yang disambut gelak tawa seluruh warga dan tokoh masyarakat.
Untuk diketahui, rumah tersebut sepenuhnya dibiayai dari penggalangan dana yang dilakukan PPPA Daarul Qur’an melalui SedekahOnline.com. Saat ini, sekitar 40 murid yang belajar di Rumah Tahfizh Nurul Qolbi pun berkomitmen untuk lebih bersemangat mengikuti kegiatan belajar di tempat baru tersebut.
