Pendaftaran penerima Simpatik Guru Ngaji resmi ditutup sejak 7 Februari lalu. Sebanyak 403 guru ngaji dari 17 Provinsi di Indonesia telah terdaftar.
Tahap selanjutnya adalah seleksi berkas dan diakhiri dengan seleksi wawancara. Informasi nama-nama yang lolos seleksi berkas akan diinformasikan secepatnya.
"Terima kasih kepada seluruh pendaftar Simpatik Guru Ngaji, semoga program ini berjalan dengan baik dan dapat membantu para guru ngaji di pelosok Indonesia," ucap Alip, Koordinator Pusat Simpatik Guru Ngaji.
Simpatik Guru Ngaji adalah program bantuan honor untuk guru, da'i, dan para pendakwah Al-Qur'an yang telah mengabdi dalam dunia pendidikan dan dakwah selama minimal tiga tahun.
Kriteria utama yang menentukan lolosnya pendaftar adalah keaktifan sistem belajar mengajar, latar belakang ekonomi hingga jumlah minimal santri yang mencapai 20 orang.
"Berkas dan hasil survey akan sangat menentukan apakah pendaftar diterima atau tidak. Maka, kondisi dan kesiapan para pendaftarlah yang menentukan hasil akhir nanti," kata Alip.
