.jpg)
Ada tiga santri tunanetra yang ikut Wisuda Akbar Rumah Tahfizh ke-9 di Masjid Muhammad Ceng Hoo, Sumatera Selatan pada 24 Februari lalu. Mereka Fitri Handayani, Riska Damayanti dan M Abdal. Raut bahagia tampak jelas diwajah mereka karena telah berhasil melalui ujian tahfizh.
Namun siapa sangka, dibalik sosok hebat santri-santri ini, ada ibu tangguh yang senantiasa mendukung dan terus mendampingi sang anak. Ibunda Riska yang turut hadir dalam wisuda akbar menyatakan rasa bahagia dan syukurnya bahwa anaknya bisa mengikuti wisuda akbar ini.
Dengan segala keterbatasan namun Allah titipkan juga kelebihan terbukti Riska kini sudah hafal 10 juz. "Dia pagi siang malam kerjaannya mendengarkan murrotal, mulutnya tidak berhenti untuk mengikuti," ujar Ibunda Riska.
Ibunda Riksa pun berpesan kepada para orangtua agar terus mendukung anak untuk menjadi penghafal Al-Qur'an. Demikian pula dengan ibu M. Abdal yang menyampaikan hal senada. Menurutnya di balik kekurangan anak-anak kita pasti ada kelebihan yang dimiliki.
"Jangan pernah berhenti untuk terus mencari bakat anak kita, insya Allah kelebihan anak kita akan menjadi jalan kita ke syurga. Semoga wisuda Akbar 9 di Sumsel ini menjadi motivasi anak dan orangtua untuk bersungguh-sungguh menjadi keluarga pecinta Al-Qur'an,” harapnya.
