Setelah menanti dalam waktu yang cukup lama, warga Patia akhirnya dapat tersenyum lebar. Hal itu lantaran, mimpi mereka memiliki jembatan yang kokoh akan segera terwujud. Pembangunan jembatan yang terletak di Desa Patia, Pandeglang, Banten itu akan dimulai pada Maret 2019 ini, warga desa pun berkumpul dan melakukan rembug.
“Alhamdulillah, warga merespon baik dan kompak,” demikian menurut Koordinator Program Pembangunan Jembatan Kehidupan, Jahidin.
Jahidin juga menyebutkan bahwa rembug warga yang dilakukan pada Senin (11/3) malam adalah penanda program pembangunan jembatan Patia akan dimulai.
Jembatan ini dibutuhkan warga Patia sebagai akses utama untuk melintas menuju sekolah, sawah, tempat bekerja dan ke masjid. Konstruksi lama jembatan ini menggunakan bambu dan kerap hanyut dibawa arus banjir. Jembatan ini cukup berbahaya karena memakan korban jatuh akibat licin.
“Alhamdulillah, program Jembatan Kehidupan yang kini hadir di Patia akan mengubah konstruksi jembatan bambu ini menjadi jembatan permanen. Jembatan ini rencananya akan memiliki ukuran panjang 24 meter dan lebar 1,5 meter,” ucap Jahidin.
Hingga saat ini, donasi yang telah terkumpul melalui sedekahonline.com untuk pembangunan jembatan Patia baru Rp.123.553.727,- dari total kebutuhan sebesar Rp.700.000.000,-. Sehingga masih ada kekurangan sebesar Rp.576.446.273,-.
“Mari terus salurkan donasi Anda untuk program Jembatan Kehidupan di Patia. Semoga donasi Anda dapat menghapuskan dosa-dosa dan menambah timbangan kebaikan di akhirat kelak. Aamiin,” tutur Jahidin.
