Tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an telah bergerak ke sejumlah titik lokasi banjir dan tanah longsor di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah sejak Senin (18/3). Daerah yang menjadi perhatian tim SIGAB adalah Bantul karena menjadi wilayah terdampak banjir paling parah.
Tepatnya di Kecamatan Imogiri, di wilayah ini banjir mencapai dua meter dan tanah longsor juga melanda di sejumlah lokasi salah satunya Makam Raja Mataram. Tim menuju Dusun Numpukan, Tilaman dan Prajimatan untuk mendistribusikan bantuan logistik yang jadi kebutuhan warga.
“Di Dusun Numpukan ada 115 warga mulai dari balita hingga lansia mengungsi. Sementara di Dusun Tilaman ada sekitar 35 santri dan ratusan warga terdampak banjir. Selain itu bantuan juga diberikan untuk 300 warga Dusun Prajimatan,” ujar Samsul Ahmad, Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.
Samsul mengatakan, SIGAB masih terus mendampingi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor Yogyakarta untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban. Ia berharap sisa-sisa banjir yang sudah surut dapat segera dibersihkan dan warga bisa beraktivitas kembali.
“Terimakasih kami ucapkan bagi seluruh donatur yang telah membantu menyalurkan bantuannya melalui PPPA Daarul Qur’an semoga keberkahan mengiringi kita semua,” tutur Samsul.
