Selepas melaksanakan salat Subuh warga mulai bergegas memotong rumput, mengangkat batu dan memperbaiki ikatan Jembatan Patia yang sudah mulai rapuh. Mereka begitu antusias menyambut pelaksanaan peletakan batu pertama di Desa Patia, Pandeglang, Banten pada Rabu (20/3).
Bagaimana tidak, sudah cukup lama warga menunggu jembatan baru yang kokoh. Sebab jembatan Patia adalah satu-satunya akses mereka untuk melakukan aktivitas sehari-hari. “Kami sangat butuh jembatan yang kuat karena yang dari bambu ini licin dan hanyut kalau banjir,” ujar Cecep, salah satu tokoh di Patia.
Acara ini dihadiri perangkat desa dan seluruh warga Patia. Simbolis peletakan batu pertama digelar di sekitar jembatan dan langsung dipimpin Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq yang didampingi jajaran direksi.
“Semoga jembatan cepat selesai. Karena inilah yang kami tunggu-tunggu, kami sangat membutuhkan jembatan yang kuat dan aman digunakan,” harap Cecep.
