Meski ramadhan 1440 H masih lebih dari satu bulan, namun puasa sunnah Senin dan Kamis sudah menjadi amalan rutin santri Rumah Tahfizh Latansa Qurani, Desa Paninggaran Kecamatan Darma, Kuningan pada Kamis (21/3).
Santri Rumah Tahfizh Latansa Qurani terbagi menjadi santri mukim dan non mukim. Tak disangka, santri mukim rumah tahfizh ini ternyata mayoritas adalah santri setingkat Sekolah Dasar (SD) dan hanya satu santri saja setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Rumah Tahfizh Latansa Qurani mempunyai kegiatan rutin setiap Ahadnya, yakni tutoring sebaya untuk mengulang hafalan mereka dan saling mengkoreksi. "Akan lebih tenang mengulang hafalan dengan teman sendiri daripada dengan ustadzahnya," ujar Elina santri kelas 4 SD dengan tersenyum.
Sedangkan untuk program santri yang non mukim dilakukan seminggu sekali dengan pembagian kelas umum atau dewasa dan anak-anak. Kedua kelas tersebut diadakan di hari yang berbeda. Kelas umum digelar setiap Rabu, sedangkan anak-anak setiap Ahad.
Kegiatan buka bersama kali ini diikuti 11 santri mukim. Meski tak banyak, para santri tetap semangat mengikuti buka bersama. "Seburuk apapun kita sekarang, sesulit apapun kita nanti, kita harus jadi yang terbaik! Takbir, Allahu Akbar," teriakan yel-yel para santri dengan semangat. Yel-yel tersebut selalu mereka teriakan setiap selesai sholat wajib.
