Desa Bojongsari menjadi target aksi penyaluran bantuan banjir tim Santri Siaga Bencana (SIGAB). Kamis (11/4), tim SIGAB mengunjungi lokasi banjir yang diakibatkan luapnya tanggul sungai Cimanuk. Lokasi tersebut terkenal dengan sebutan "Dayung". Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan lokasi yang berdekatan dengan Waduk Dayung.
Di Kampung Dayung RT 12, tim SIGAB menemui Ibu RT yang sedang berada di posko umum. "Alhamdulillah, banjir sudah tidak separah dua hari yang lalu" ujar Ibu RT kepada tim SIGAB. Banjir yang merendam lima desa kemarin sudah mulai surut. Namun kondisi kampung Dayung masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Lokasi kampung Dayung yang dekat dengan waduk membuat air banjir masih merendam desa tersebut. Sebagian warga pun masih banyak yang mengungsi ditenda darurat yang dibuat oleh warga. Saat mobil tim SIGAB datang, warga menyambut dengan ramah. Tim SIGAB pun diantarkan oleh Ibu Wasiah untuk meninjau lokasi banjir di gang sempit RT 12.
Tim SIGAB PPPA Daarul Qur’an Cirebon mengirimkan logistik dan kebutuhan mendesak lainnya untuk korban banjir. Dengan kondisi warga yang masih mengungsi, mereka pun mengharapkan bantuan makanan dari luar. "Untuk posko umum di dekat sini hanya didirikan oleh warga saja, dan bantuan banyak datang dari luar," ungkap Ibu Nani warga Kampung Dayung.
