PPPA Daarul Qur’an memberikan beasiswa kepada santri-santri terbaik dari Rumah Tahfizh Center (RTC) untuk kuliah jenjang strata 1 di STMIK Antar Bangsa. Sebanyak 10 santri telah mengikuti ujian seleksi pada Senin (29/4) lalui.
Para santri saling berlomba satu sama lain. Mereka mempersembahkan hafalan terbaiknya bagi di hadapan penguji yang dipimpin langsung oleh General Manager (GM) RTC Agus Jumadi. Para santri sangat berharap lolos seleksi dan bisa berkuliah.
"Ujiannya cukup menegangkan, jadi saat berhadapan dengan penguji, hafalan saya kaya melayang, hilang gitu saking gugup dan berharap bisa lulus," ungkap Muhammad Nasry selaku peserta beasiswa.
Agus Jumadi mengatakan, santri yang lulus bukan hanya mendapat beasiswa pendidikan sampai lulus tapi juga diberikan fasilitas asrama rumah tahfizh. “Beasiswa penuh ini meliputi perkuliahan di asrama. Mengingat, tahun ini akan dibuka kembali Rumah Tahfizh Mahasiswa,” ujarnya.
Selain menghafal, para santri penerima beasiswa juga diwajibkan menjalankan Daqu Method. Kesempatan ini tutur Ustaz Agus, berlaku untuk 30 santri. Diutamakan bagi santri yang tengah duduk di bangku kelas XII SMA/SMK/MA/sederajat.
STMIK Antar Bangsa merupakan salah satu perguruan tinggi binaan Daarul Qur'an ini yang memadukan antara teknologi dengan Qur'an. Ada dua jurusan di kampus yang terletak di Ciledug (Tangerang) ini yaitu Teknik Informatika dan Sistem Informasi.
“Dengan kuliah di STMIK Antar Bangsa, kami berharap seluruh santri RTC yang mendapat beasiswa bukan hanya menjadi ahlul Qur’an tapi juga terampil di bidang teknologi,” tutur Ustaz Agus.
