Sebanyak 31 santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus melalui prosesi wisuda purna pada Rabu (15/5). Para santri beasiswa yang telah menyelesaikan hafalannya hingga 30 juz ini kemudian akan ditugaskan untuk mengabdi di beberapa lokasi yang telah ditentukan selama satu tahun.
Diantaranya adalah Muhammad Fathur Rozi Nasution (19) dan Ath-Thaariq al-Furqaanulhakim (19). Keduanya berasal dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Cimanggis.
Rozi dan Thaariq sudah bersama-sama selama karantina tiga tahun. Sehingga, saat mendapatkan kabar bahwa keduanya akan ditempatkan di tempat pengabdian yang sama, mereka senang. Berdasarkan penugasan, keduanya akan mengabdi di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Cariu, Bogor, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, senang. Kalau yang lain kan satu-satu ya. Kita yang sudah kenal, lalu bisa berdua juga,” ujar Rozi yang asli Jambi. Hal ini juga diamini oleh Thaariq.
Meski senang, keduanya mengaku belum pernah sama sekali mengunjungi lokasi penugasannya. Namun, keduanya memiliki semangat untuk mengabdi dengan sepenuh hati serta memberikan yang terbaik.
“Semoga nanti di Cariu, ketika di sana, saya bisa lebih baik lagi, dan juga bisa menjadikan tempat yang kita tempati lebih baik lagi,” ujar Thaariq yang asli Lampung ini sambil mengakhiri percakapan.[]
