.JPG)
Syiekh Abdul Basith masih terus berjelajah ke kota maupun pelosok Indonesia dalam program Roadshow Imam Muda Ramadhan 1440 H. Kali ini safari dakwah syeikh yang merupakan alumni sekaligus pengajar di Universitas Umul Qura Mekah itu sampai di Makassar.
Di Makassar, Syeikh Basith dijadwalkan menjadi imam dan tausiyah di lima masjid. Salah satu masjid yang di datanginya adalah Masjid Shihhatul Iman yang berada di Jalan Wijaya Kusuma II, Banta-bantaeng, Jumat (17/5). Di masjid tersebut, ia mengisi kajian Subuh.
Antusias masyarkat Makassar nampak dari jemaah yang memadati Masjid Shihhatul Iman. Mereka begitu khidmat mendengarkan tausiyah dari pemuda berusia 22 tahun yang telah khatam menghafal Al-Qur’an sejak usianya masih 10 tahun itu.
Dalam ceramahnya, Syeikh Basith mengajak seluruh jemaah yang hadir untuk terus belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Menurutnya, Allah akan memberikan kemuliaan kepada orang-orang yang mencintai dan terus bersama Al-Qur’an.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya,” ujar Syeikh Basith mengutip hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari itu.
Selain mengajak untuk mencintai Al-Qur’an, Syeikh Basith juga berpesan untuk terus menghormati dan menyayangi kedua orangtua. Kemudian meminta jemaah khususnya para ikhwan senantiasa sholat berjamaah di masjid. “Karena sholat berjamaah pahalanya berlipat ganda,” ucapnya.
