Kedatangan Syeikh Abdul Basith Musfi selalu disambut baik masyarakat dan jemaah yang menghadiri kajiannya. Seperti saat pemuda keturunan Indonesia yang lahir di Mekah itu sedang melakukan safari dakwah di Cirebon, Tegal dan Brebes pada 21-22 Mei lalu.
Kehadiran syeikh yang merupakan pengajar di Universitas Umul Qura Mekah itu membawa suasana baru bagi jemaah di Cirebon, Tegal dan Brebes. Tausiyahnya dikemas dengan nuansa humor sehingga tidak membosankan bagi yang mendengarkannya.
Syeikh Basith mengaku sangat bersyukur bisa berjelajah ke sejumlah kota di Indonesia. Menurutnya semua itu karena keberkahan Al-Qur’an. Karenanya ia berpesan kepada seluruh jemaah yang hadir untuk terus mendekatkan diri kepada Al-Qur’an.
“Jangan pernah melepaskan Al-Qur’an. Baca, pelajari, tadabburi, jadikan setiap ayat-ayat sucinya sebagai pedoman kehidupan untuk kita,” ujar Syeikh Basith saat menyampaikan tausiyah di Masjid Raya At Taqwa, Cirebon. Di masjid ini, ia juga memimpin sholat Isya, Tarawih serta Witir.
Suaranya yang merdu saat melantunkan Al-Qur’an membuat jemaah semakin khusyu dalam sholat. Syeikh Basith juga sempat menyambangi Rumah Tahfidz Ar Rafi Tegal. Setelah itu ia bertugas untuk memberikan kultum dan menjadi imam sholat di Masjid Nurul Yaqin Ciampel, Brebes.
