Tangis haru mewarnai tahun ajaran baru di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus salah satunya di Banyuwangi, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (29/6) lalu. Pada 2019 ini, Takhassus Banyuwangi menerima 17 santri yang tercatat menjadi angkatan ke III.
Hilir mudik keluarga santri baru bergantian sowan ke pengasuh.Ada juga yang masih bersantai di gazebo bersama tumpukan barang bawaan dan koper menunggu giliran melepaskan putri kesayangan mereka untuk ke jenjang pendidikan non formal setingkat SMA dengan beasiswa penuh. Berkat amanah donatur, mereka bisa mewujudkan cita-cita menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.
“Santri ada yang sudah datang sejak Jumat kemarin. Senin mereka akan persiapan mengikuti masa orientasi santri (MOS), dan diperkenalkan kurikulum pendidikan pesantren’’ tutur Habib Mustofa selaku pembina. Ia menjelaskan para santri berasal dari Jember, Probolinggo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Selain pendidikan tahfizhul Qur’an, ada pula pelajaran tentang Dirosah Islamiyah. “PPPA Daarul Qur’an berharaphadirnya program beasiswa takhassus ini menjadi jawaban bagi putra-putri berprestasi dibidang tahfizhul Qur’an, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” ujar General Manager Pendayagunaan, Ustaz Sholehuddin.
