Selain Ketua Bapekis BRI, juga hadir dalam acara tersebut General Manager YBM BRI H. Mohd. Nasir Tajang dan General Manager Kampung Qur'an PPPA Daqu Darmawan Setiadi.
H.Mohd.Nasir Tajang mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama dua lembaga dalam kegiatan mencetak kader-kader Penghafal Al Qur'an. Apalagi, lanjut Nasir, Program Rumah Tahfidz ternyata bukan sekadar mencetak santri penghafal Al Qur'an tapi juga mempromosikan kegiatan produktif.
Kini, YBM BRI memiliki 2 Rumah Tahfidz di Cikarang Bekasi dan Ciseeng Bogor. Kata Suparli, ''sekarang baru ada 2 Rumah Tahfidz, harapan kita insya Allah nanti ingin membangun Rumah Tahfidz minimal satu di masing-masing Kanwil BRI di seluruh Indonesia. Apalagi kalau sampai bisa Rumah Tahfidz di setiap cabang BRI di Indonesia.’’
H.Mohd.Nasir Tajang menimpali, Rumah Tahfidz YBM dimanfaatkan untuk masyarakat baik anak karyawan maupun nasabah BRI di manapun berada. ‘’Sehingga mereka yang punya cita dan mendapatkan beasiswa dari YBM BRI tidak hanya berprestasi tapi juga hafal Al Qur'an,’’ katanya.
PPPA Daarul Qur'an menyambut baik gagasan YBM BRI tersebut. ''Insya Allah kita ingin kerjasama ini bukan hanya dalam Program Rumah Tahfidz tapi juga dalam program lain semisal Training One Day One Ayat atau Kun Fayakun for Business,’’ tutur Darmawan. (fian)
Â
